English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Senin, 05 Maret 2012

Nokia Lumia 710 Review

Lumia 710, salah satu dari dua smartphone pertama, buah kerjasama Microsoft dan Nokia.
VIVAnews - Pertengahan Februari ini, Nokia secara resmi menghadirkan smartphone perdana mereka ke pasaran Indonesia, yang merupakan buah kerjasama mereka dengan Microsoft. Ada dua varian yang mereka hadirkan yakni Lumia 800 dan Lumia 710.

Kalau Lumia 800 diposisikan sebagai smartphone kelas atas untuk bersaing dengan iPhone 4S dan Samsung Galaxy S2, Lumia 710 diposisikan untuk segmen kelas menengah yang mencari smartphone berfitur yang cukup untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi sehari-hari.

Keduanya menggunakan sistem operasi terbaru untuk smartphone besutan Microsoft yakni Windows Phone 7.5 (Mango). Tak lagi menggunakan platform Symbian yang selama ini jadi andalah Nokia. Lalu, apa yang ditawarkan oleh duet Microsoft dan Nokia pada Lumia 710, salah satu smartphone Windows Phone Mango mereka?

Desain dan Fitur

Dari sisi desain, Lumia 710 memang tidak secantik seri Lumia 800 yang didesain berlekuk tanpa sudut. Tetapi demi personalisasi, casing bagian belakang Lumia 710 bisa digonta-ganti sesuai keinginan penggunanya. Nokia juga menyediakan backplate tambahan dengan beragam corak.

Untuk tampilan, layar multitouch sebesar 3,7 inci yang digunakan terasa pas. Tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil. Apalagi layar dengan perlindungan Corning Gorilla Glass ini juga mampu menghasilkan resolusi yang cukup lumayan, yakni 480x800 piksel.

Layar ini juga berfitur Nokia ClearBlack Display. Nokia mengklaim, dengan teknologi ini, meski ponsel sedang digunakan di tengah hari di bawah sinar matahari, tampilan di layar masih tetap dapat dilihat dengan jelas.

smartphone Nokia Lumia 710Dari sisi fitur, yang paling menarik pada Windows Phone 7.5 Mango di smartphone ini adalah People Hub. Lewat sini, pengguna bisa mengumpulkan seluruh teman-teman mereka di Facebook, Twitter, ataupun LinkedIn lengkap dengan informasi kontak mereka mulai dari nomor telepon ataupun email.

Menariknya, setiap update yang mereka lakukan di jejaring-jejaring sosial tersebut dapat langsung ditampilkan di sini. Demikian pula galeri foto-foto mereka di Facebook, juga bisa langsung dilihat lewat People Hub. Tentunya jika ponsel terhubung ke Internet, baik via WiFi ataupun 3G/HSPA. Adapun kontak seperti email ataupun nomor telepon bisa langsung dihubungi dengan mudah.

Dari sisi aplikasi, Marketplace yang dimiliki Microsoft memang belum terlalu banyak menyediakan pilihan aplikasi, jika dibandingkan dengan aplkasi yang sudah tersedia untuk iOS ataupun Android. Namun, aplikasi-aplikasi yang ada dari berbagai kategori yang disediakan, kami nilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penggunanya.

Sama seperti sistem operasi Microsoft untuk PC desktop, shortcut-shortcut aplikasi ini dapat dipasang di ‘desktop’ atau homescreen ponsel. Bedanya, icon-icon shortcut tersebut terus menerus update sesuai aktivitas yang terjadi di aplikasi yang bersangkutan.

Kinerja
Nokia Lumia 710 diperkuat oleh chipset Qualcomm MSM8255 Snapdragon, prosesor berkecepatan 1,4GHz, serta GPU berbasis chip Adreno 205. Spesifikasi yang cukup bertenaga ini membuat ponsel terasa responsif saat dipakai.

Sejumlah aplikasi, meskipun digunakan dengan modus multitasking dapat diproses dengan lancar. Demikian pula saat ponsel digunakan untuk memainkan berbagai game dari layanan Xbox Live yang disediakan oleh Microsoft. Belasan game yang coba kami unduh ke memori internal sebesar 8GB yang tersedia dapat dijalankan dengan lancar tanpa terasa lag.

Jika digunakan untuk bermain game, baterai standar Li-Ion 1300 mAh (BP-3L) yang digunakan memang tidak mampu memasok daya untuk penggunaan seharian penuh. Namun jika ponsel hanya digunakan untuk browsing, berkirim email ataupun berinteraksi di jejaring sosial, secara umum, baterai itu mampu memasok daya untuk satu hari.

Di Indonesia, Nokia Lumia 710 ini dipasarkan dengan menggandeng operator XL Axiata. Dalam bundel yang kami uji coba kali ini, layanan internet sudah disediakan selama 3 bulan, dengan kuota 1,2GB per bulan. Saat kami coba, kecepatan internet bervariasi mulai dari 101,65kbps sampai 866,79kbps untuk download, dan 45,13kbps sampai 55,43kbps untuk upload. Tetapi tentunya, kecepatan konetivitas data, baik lewat layanan operator ataupun WiFi, tergantung dengan lokasi dan kepadatan jaringan di sekitar.

Dari sisi kamera, pengguna bisa kapanpun mengaksesnya secara langsung lewat tombol yang ada di sisi kanan. Resolusi gambar yang bisa ditangkap adalah 5MP dengan rasio 4:3 atau 4MP jika ingin rasionya 16:9. Kamera juga mendukung macro, efek-efek dan juga ISO hingga 800. Meski ada LED flash, saat kami coba, kamera yang tersedia tidak terlalu mumpuni khususnya untuk pemotretan di kondisi cahaya redup. Untungnya, ada fitur auto-fix untuk mendongkrak hasil jepretan kamera.
Hasil jepretan kamera Nokia Lumia 710
Hasil jepretan kamera Nokia Lumia 710
Kamera yang tersedia juga bisa dipakai untuk merekam video dengan kualitas HD 1280x720p pada 30 frame per detik. Saat kami coba merekam video dengan durasi 1 menit, ukuran file yang tersimpan mencapai 100,9MB. Bagi Anda yang gemar memotret ataupun merekam video HD, kemungkinan ini akan jadi masalah karena Lumia 710 tidak menyediakan slot memori eksternal.

Tetapi, agar memori ponsel tidak cepat penuh, Anda bisa melakukan share terhadap foto atau video tersebut ke jejaring sosial atau mengirim via email. Jika video HD 1 menit itu akan dikirimkan via email, ia lebih dulu dikompresi dalam format MP4, dan ukurannya menjadi 6,52MB namun resolusinya diturunkan menjadi 800x480.

Untuk memperbarui sistem operasi yang ada pada smartphone ini, pengguna bisa melakukannya menggunakan software Microsoft Zune. Proses update memang sedikit membutuhkan waktu, tergantung koneksi internet dan seberapa rutin pengguna melakukan update sebelumnya.

Sayangnya, proses update ataupun sinkronisasi menggunakan Zune ini juga cukup lambat dan membebani sistem, khususnya jika komputer yang dipasangi Zune kurang mumpuni. Tetapi kami sangat menyarankan untuk melakukan update terhadap Windows Phone demi mengurangi bug ataupun memasang perbaikan yang disediakan Microsoft untuk ponsel ini.

Secara keseluruhan, Nokia Lumia 710 yang dipasarkan di harga Rp2,9 juta ini sangat menarik sebagai alternatif bagi smartphone berbasis sistem operasi Android ataupun iOS. Sejumlah kekurangan yang tersedia pada sistem operasi ini, ataupun jumlah aplikasi yang belum begitu banyak bisa dimaklumi karena Windows Phone masih relatif baru dibandingkan dengan OS smartphone lainnya.

Kelebihan:
•    Kinerja smartphone baik, responsif
•    People Hub sangat menarik bagi yang aktif di jejaring sosial

Kekurangan:
•    Fitur milik sistem operasi belum lengkap
•    Tidak menyediakan slot penyimpanan eksternal

sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/292063-nokia-lumia-710-review

Asus Ingin yang Pertama 'Cicipi' Jelly Bean

detail beritaCALIFORNIA - Android Ice cream belum lama muncul, Google dikabarkan akan menghadirkan pembaruan sistem operasi (OS) tersebut. Jelly Bean yang kabarnya akan diluncurkan pada akhir tahun ini, ternyata sudah menarik minat para vendor untuk mencicipinya.
 
Asus berharap hubungan erat dengan Google akan menjadikannya sebagai penikmat pertama OS Jelly Bean tersebut. Perusahaan asal Taiwan ini ingin menawarkan perangkat pertama yang menjalankan OS versi 5.0 besutan Google.
 
Selain tampak terobsesi pada Jelly Bean, perusahaan ini juga bangga pada efisiensi upgrade Android, karena merupakan yang pertama menyediakan tablet berbasis Honeycomb. Tidak hanya itu, Asus juga menjadi yang pertama memberikan upgrade Ice Cream Sandwich pada tablet besutannya.
 
"Asus sangan dekat dengan Google. Jadi setelah mereka memiliki Android 5.0, saya pikir akan ada kemungkinan besar kita (Asus) akan menjadi gelombang pertama yang menawarkan upgrade Jelly Bean," harap Benson Lin, Corporate Vice President Asus pada Tech Radar, Minggu (4/3/2012).
 
Asus yang baru saja meluncurkan kreasi produk terbarunya yaitu PadFone di Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, berharap akan mendapatkan perhatian di pasar ponsel. Maka jika nanti produk terbarunya berhasil, perusahaan itu menjanjikan akan segera memberikan upgrade Jelly Bean.
 
Asus bukan satu-satunya vendor yang tertarik pada Jelly Bean, LG juga dikabarkan berkomitmen untuk meng-upgrade berbagai ponselnya di tahun ini dengan OS tersebut jika sudah tersedia.
 
Sementara rumor Jelly Bean terus berhembus, melihat para produsen berlomba untuk menjadi penikmat pertama Jelly Bean sepertinya akan menarik.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2012/03/04/325/586814/asus-ingin-yang-pertama-cicipi-jelly-bean

Google Siapkan Android Key Lime Pie?

Sistem Operasi Android (2android-phone.com)
BERITA TERKAIT
Google baru saja meluncurkan Android versi 4.0, atau yang dikenal dengan nama Ice Cream Sandwitch (ICS). Kehadiran ICS pun disambut baik, sejak Google memperkenalkannya pertama kali di perangkat Samsung Galaxy Nexus.

Walau ICS terbilang masih hangat, dan dinantikan untuk bisa dioperasikan di sejumlah perangkat, tapi Google dikabarkan mempersiapkan Android 5.0 Jelly Bean. Versi Jelly Bean hadir untuk melengkapi kekurangan ICS,

Tapi Google tidak berhenti di situ. Kini, Google pun dikabarkan mempersiapkan versi terbaru setelah Jelly Bean. Versi terbaru yang disiapkan ini akan dinamakan, Key Lime Pie.

Seperti dilansir laman CNet, pemberian nama sandi Key Lime Pie dipilih sebagai rangkaian daftar menu makanan penutup yang lezat. Tampaknya Google membuat rencana untuk memperluas menu Android.

Menurut sumber dari laman The Verge, tidak ada indikasi kapan sistem operasi terbaru itu akan dimunculkan. Sumber The Verge juga tidak menyebut versi angka, apakah Key Lime Pie akan jadi Android 6.0 atau bukan.

Nama sandi Key Lime Pie melanjutkan tradisi Google dalam pemberian nama untuk Androidnya dengan mengadopsi alfabetik makanan penutup.
Versi itu adalah Cupcake, Donut, Eclair, Froyo (Frozen Yoghurt), Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, dan Key Lime Pie.

Walaupun Ice Cream Sandwitch hanya berlaku untuk sektor mobile, Jelly Bean yang akan dirilis akhir tahun ini, diharapkan akan optimal untuk tablet. Versi Jelly Bean juga memungkinkan para vendor untuk menambahakan Android 5.0 kepada tablet berbasis Windows 8 ataupun notebook. Ini memungkinkan pengguna untuk beralih di antara sistem operasi tanpa harus memulai dari komputer.

Rumor ini disebut The Verge akan terjadi pada 2013, mengingat saat ini Google memperlambat langkah Android pada beberapa versi terakhir.

Sampai saat ini, perwakilan dari Google belum memberikan komentar lanjut terkait kabar tersebut.

sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/293589-google-siapkan-android-key-lime-pie-

Android Tidak Perlu Antivirus?

 CALIFORNIA - Tim perangkat lunak open source Google mengkritik perusahaan yang menjual antivirus, dengan klaim bahwa sistem opreasi Android, iOS, dan BlackBerry tidak membutuhkan software antivirus.

Chris Dibona, Program Manager open-source milik Google bereaksi terhadap kabar tentang kerapuhan perangkat lunak open-source seperti Android dan iOS kreasi Apple. Dia mengklarifikasi agar
berhati-hati terhadap vendor yang berusaha menjual sesuatu yang dikatakan bisa melindungi Android, BlackBerry, atau iOS, karena mungkin saja itu hanya tipuan.

Diwartakan Device Magazine, Minggu (29/1/2012), meskipun di atidak menyebutkan satu pun perusahaan penjual antivirus, komentar tersebut bisa saja diarahkan pada Symantec, McAfee F-Secure, dan Kaspersky.

Sistem operasi mobile memang tidak secara total aman dari serangan, namun ketimbang PC, sistem tersebut masih lebih aman.

DiBona selanjutnya mengatakan bahwa tidak ada ponsel yang menderita masalah virus seperti yang dialami Windows dan beberapa perangkat Mac. Pelanggaran keamanan yang terjadi pun belum terlalu jauh karena penggunaan model sandbox dan sifat dari kernel yang mendasarinya.

sumber : techno.okezone.com/read/2012/01/28/325/565301/android-tidak-perlu-antivirus

Key Lime Pie, Kode Nama Android 6.0?

detail beritaCALIFORNIA - Belum hadir Android versi 5.0 (Jelly Bean) di beberapa perangkat ponsel cerdas atau tablet, namun bocoran mengenai Android versi berikutnya telah terdengar.

Seperti yang dilansir Pocket-lint, Senin (5/3/2012), Jelly Bean belum kembali diumumkan, tetapi Google dirumorkan telah mengatur perihal kode nama sistem operasi Android berikutnya yakni Key Lime Pie (Android 6.0).

Meskipun belum dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kode nama tersebut, sebelumnya di event Mobile World Congress (MWC) Google telah menampilkan 'mangkuk raksasa penuh' yang mengindikasikan bahwa itu adalah simbol dari Jelly Bean.

Rumor berkembang mengenai kode nama Key Lime Pie tersebut, apakah ini merupakan update menjadi Android 5.5 atau bukan. Sementara itu, terungkap pula kode nama "L" yang memunculkan spekulasi untuk versi Android 7.0 yakni Lemon Drizzle Cake.

Pengkodean nama seputar makanan ini merupakan tradisi Google. Beberapa versi Android sebelumnya diantaranya, Cupcake (1,5), Donut (1,6), Eclair (2.0), Froyo (2,2), Gingerbread (2,3), Honeycomb (3.0), Ice Cream Sandwich (4.0), serta Jelly Bean dan Key Lime Pie yang dirumorkan akan menjadi sistem operasi terbaru besutan Google itu.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2012/03/05/325/587465/key-lime-pie-kode-nama-android-6-0

 detail berita

Asus Transformer Prime versi Android


LAS VEGAS - Asustek telah memastikan diri untuk memproduksi tablet dengan basis sistem operasi Windows 8. Selain itu, tablet ini akan menggunakan ARM 8, dan kemungkinan besar akan hadir di pasar pada akhir tahun ini.

Setelah mengumumkan, diharapkan bahwa Microsoft akan mendemonstrasikan sistem operasi Windows 8 yang bekerja pada tablet pada Consumer Electronics Show (CES) 2012. Windows 8 tidak akan hanya sistem operasi berbasis x86 karena juga akan memperpanjang dukungan untuk hardware berbasis ARM.

Dilansir IBTimes, Selasa (10/1/2012), tablet Transormer Asus Prime besar kemungkinan  yang akan mengadopsi OS Windows 8 ini. Seperti di versi Android-nya, tablet ini juga disediakan dock keyboard fisik sehingga bisa digunakan seperti netbook pada umumnya.

Asus Transformer Prime juga memiliki baterai 10 jam, termasuk tambahan baterai cadangan. Maka hal tersebut bisa menjadikan tablet ini paling lama menjalankan Windows dengan bentuk ukuran yang jauh lebih berat.

Windows 8 akan berisi antarmuka pengguna baru berdasarkan bahasa desain Microsoft bernama Metro. Untuk aplikasi Metro, resolusi layar 1024 768 piksel atau lebih tinggi diperlukan.Tablet Asus sendiri memiliki resolusi 1280 800 piksel.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2012/01/10/57/554696/asus-umumkan-tablet-berbasis-windows-8

Asus PadFone, Kombinasi Smartphone dan Tablet

detail beritaBARCELONA - Asus memamerkan kreasi terbarunya, yaitu ponsel cerdas PadFone dan sebuah docking tablet yang saat digabungkan dengan PadFone akan membuatnya berfungsi sebagai tablet 10.1 inci.

Diungkap tahun lalu sebagai sebuah konsep, PadFone menawarkan kombinasi yang menarik antara ponsel cerdas mutakhir dengan docking tablet yang memanfaatkan perangkat keras ponsel cerdas tersebut.

Diwartakan T3, Selasa (28/2/2012), Asus PadFone dibekali dapur pacu prosesor Snapdragon S4 dengan inti ganda yang berlari pada kecepatan 1,5GHz. Dikombinasikan dengan RAM sebesar 1GB, menjadikannya mampu menangani multitasking tingkat serius.

Asus menyerahkan urusan tampilan PadFone pada layar 4,3 inci Super AMOLED qHD. Sedangkan untuk sistem operasinya, ponsel cerdas mutakhir tersebut mengadopsi Android 4.0 Ice Cream Sandwich.

Di bagian belakangnnya bertengger kamera Fuji berkekuatan 8 megapixel yang menghasilkan foto berkualitas tinggi, sementara di bagian depannya terdapat sebuah kamera 1,3 megapixel yang bisa digunakan untuk Face Unlock (membuka kunci ponsel cerdas lewat wajah) serta Skype.

Soal fiturnya, tentu ada satu yang menjadikan PadFone ini sangat menarik, yaitu docking tablet yang bisa dibawa pulang untuk mengubah ponsel cerdas mutakhir tersebut menjadi tablet.

Asus PadFone Station itu dibekali layar 10.1 inci dengan resolusi 1920x1280 pixel, ditambah ketangguhan Gorilla Glass. Docking ini menggunakan kamera 8 megapixel yang menghadap belakang, milik ponsel cerdas PadFone, dan memiliki kamera 1,3 pixel mengahadap ke depan untuk panggilan video.

Setelah PadFone mendarat pada PadFone Station, pengguna akan memperoleh 5 jam tambahan untuk daya baterainya. Selain itu, dengan adanya teknologi Asus Dynamic Display, layar ponsel cerdas bisa langsung ditransfer ke mode tablet.

PadFone akan hadir di Inggris pada April, namun belum ada kabar mengenai harga resminya.

sumber :http://techno.okezone.com/read/2012/02/28/57/583668/asus-padfone-kombinasi-smartphone-dan-tablet

Asus Eee PC 1025 Nyala Hanya 2 Detik

detail beritaJAKARTA - Asus meluncurkan Eee PC 1025 Flare Series, sebuah netbook yang telah menggunakan prosesor Intel Atom Cedar Trail N2800 dual-core terbaru, yang memberikan performa grafis 3 kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

Walau lebih kencang, netbook ini namun mengkonsumsi baterai lebih sedikit sehingga memiliki ketahanan baterai 10 persen lebih lama. Eee PC 1025 Flare Series ini dilengkapi dengan teknologi ASUS Super Hybrid Engine II ekslusif dengan Instant On, yang memungkinkan user dapat menyalakan netbooknya dalam waktu 2 detik dari kondisi sleep dan memiliki waktu stand-by hingga 21 hari.

Selain itu Eee PC 1025 Flare Series memungkinkan user untuk menikmati video Full HD 1080p di HDTV melalui port HDMI. Selain itu, netbook ini juga dilengkapi dengan USB 3.0, DLNA, dan Wi-Fi Direct untuk menunjang konektivitas. Demikian dilansir melalui keterangan resminya, Kamis (1/3/2012).

Eee PC 1025 Flare Series hadir dalam delapan pilihan warna menarik, yaitu Silk White (Glossy), Tuxedo Black, Gentleman Blue, Lipstick Red, Silk White (Matte), City Gray, Paris Pink, Expresso Brown.

Eee PC Flare Series dilengkapi dengan port HDMI yang memungkinkan user memutar film atau file multimedia lainnya di HDTV dengan resolusi Full HD 1080p (1920x1080). Kini, user bisa mengundang semua teman-teman user untuk nonton bersama di bioskop pribadi user.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2012/03/01/324/585546/asus-eee-pc-1025-nyala-hanya-2-detik

Luncurkan Ponsel WP, Asus Tunggu Waktu yang Tepat

detail beritaTAIPEI - Jika Nokia kian melaju kencang dengan ponsel Windows Phone (WP), vendor lain masih belum menunjukkan kepastian merilis perangkat berbasis OS besutan Microsoft tersebut. Salah satunya adalah Asus yang akan meluncurkan WP ketika waktunya sudah tepat, tanpa menyebutkan waktu yang rinci.

Pernyataan itu disampaikan oleh Benson Lin, Global Head Asus divisi perangkat genggam, saat ditanyakan mengenai rencana perusahaan asal Taiwan tersebut akan membuat ponsel WP.

"Kami sangat dekat dengan Microsoft, tentu saja kami akan melakukannya (meluncurkan perangkat WP) ketika waktunya sudah tepat," ujarnya saat di ajang Mobile World Congress, seperti dilansir Cnet, Senin (5/3/2012).

Sejauh ini bisa dibilang Asus fokus pada handset dan tablet berbasis Android, bahkan sering menjadi yang pertama mencicipi OS versi terbaru besutan Google itu. Hubungan dekatnya dengan Google, membuat Asus berharap bisa menjadi penikmat pertama OS Jelly Bean, yang kabarnya akan menjadi OS Android terbaru.

Bagaimanapun, Asus memang terlihat semakin dekat dengan Micoroft dan Google, sehingga hanya perlu menunggu waktu yang tepat kapan Asus akan melaju dengan WP.

sumber: http://techno.okezone.com/read/2012/03/05/57/587099/luncurkan-ponsel-wp-asus-tunggu-waktu-yang-tepat

IP
free counters